Kalian pernah bermimpi atau berandai-andai tidak? Pastinya pernah, bukan? Di dalam bahasa Inggris kita menggunakan Conditional Sentence. Ada beberapa macam tipe kalimat Conditional Sentence, namun di edisi kali ini kita akan membahas Conditional Sentence Type 2. Apa dan kapan sebenarnya kita bisa menggunakan kalimat tersebut, yuk kita simak penjelasannya!.
Conditional Sentence Type 2 adalah kalimat bersyarat yang digunakan untuk menyatakan imajinasi, sesuatu yang tidak akan mungkin terjadi di saat ini (Present) dengan menggunakan kata penghubung (conjunction) IF untuk menyatukan dua kalimat tersebut.
Ciri kalimat Conditional Sentence Type 2 |
||||||||
Faktanya:
|
Contoh :
Saat ini John berdiri di depan sebuah toko elektronik, dan dia melihat sebuah TV model terbaru yang belum pernah ia miliki. Akan tetapi dia tidak memiliki uang untuk membelinya. Akhirnya, John hanya bisa terpaku dan berandai-andai jika dia memiliki uang dan bisa memiliki TV tersebut. John akan berkata:
“IF I had money, I would buy the TV.”
Fact: I don’t have money and I will not buy the TV
(Saya tidak memiliki uang dan saya tidak akan membeli TV.)
Contoh yang lain:
-
“ I would stop the human trafficking if I were the President.”
Fact: I will not stop the human trafficking because I am not the President.
(Saya tidak akan menghentikan perdagangan manusia karena saya bukan seorang Presiden.)
-
“IF Tommy didn’t passes the test, I would get the first rank for the Biology class.”
Fact: Tommy passes the test, so I will not get the first rank for the Biology class.
(Tommy lulus tes, sehingga saya tidak bisa menjadi peringkat pertama di pelajaran Biologi.)
Nah, apakah kalian sudah paham? Mudah-mudahan artikel kali ini bisa membantu kalian dalam pembelajaran bahasa Inggris. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!.